Postingan

PROPOSAL KEGIATAN SEMINAR DAN LOKAKARYA INSTITUT DIALOG ANTARIMAN DI INDONESIA

PROPOSAL KEGIATAN SEMINAR DAN LOKAKARYA INSTITUT DIALOG ANTARIMAN DI INDONESIA (Institut DIAN/Interfidei) bekerjasama dengan YAYASAN SINAR MORAL INDONESIA Kupang, 4-7 Desember 2006 1. Latarbelakang Isu dan persoalan di sekitar “pluralisme, konflik dan perdamaian” tetap actual dan relevan di Indonesia. Ketiganya selalu berkaitan. Pluralisme, selamanya memberi implikasi kepada dua hal : konflik dan perdamaian. Bila pluralisme dipandang dan dijadikan keadaan atau kekuatan yang dapat menciptakan konflik dan dipakai untuk berkonflik, maka segala bentuk perbedaan yang ada dalam masyarakat akan menjadi potensi konflik atau yang menciptakan konflik. Mungkin konstruktif, tetapi lebih mungkin destruktif – sebagaimana yang biasanya terjadi di Indonesia. Namun bila pluralisme dipandang dan dijadikan keadaan atau kekuatan untuk hidup damai atau membangun perdamaian, maka segala bentuk perbedaan menjadi kekuatan untuk itu. Selama dua tahun terakhir kasus-kasus yang memunculkan issue pluralisme agama

Baksos 2005, Langkah Awal Belajar, Berkarya, dan Mengabdi

I. PENDAHULUAN Upaya pengembangan masyarakat Indonesia yang merata, adil dan makmur tidak hanya merupakan tanggung jawab pemerintah semata. Secara proporsional tugas ini diemban pula oleh seluruh komponen bangsa lainnya, termasuk di dalamnya masyarakat yang bersangkutan itu sendiri, maupun oleh lapisan masyarakat lain yang secara sosial ekonomi berkemampuan relatif lebih baik. Seluruh komponen ini mempunyai kepentingan untuk secara aktif bersinergi dalam upaya perbaikan taraf kesejahteraan masyarakat. Adapun mahasiswa sebagai generasi penerus sekaligus elemen intelektual dalam masyarakat adalah salah satu pihak yang turut mengemban amanah pembangunan bangsa. Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, peran serta mahasiswa dalam masyarakat tidaklah dibatasi pada kewajiban akademis dan lingkungan kampus saja, melainkan juga vital pada berbagai fungsi lain di lapangan. Mahasiswa dituntut untuk secara kritis mampu terlibat lebih aktif dalam upaya pembangunan nasional, melalui proses belaja

contoh proposal usaha

D. UNIT USAHA JASA DAN INDUSTRI (UJI) 1. Umum Dalam rangka pengembangan otonomi Perguruan Tinggi menjadi Badan Hukum, kemandirian Perguruan Tinggi, termasuk kemandirian dalam sumberdaya keuangan, perlu ditingkatkan. Berkaitan dengan upaya pengembangan budaya kewirausahaan, perguruan tinggi perlu terus didorong untuk mendirikan unit usaha yang memanfaatkan hasil pendidikan maupun hasil penelitian Ipteks yang telah dikumpulkan bertahun-tahun. Dengan pendirian suatu unit Usaha Jasa dan Industri (UJI), perguruan tinggi dapat menunjukkan kemampuannya untuk memperoleh pendapatan atas jerih payahnya selama ini, yang kemudian dapat dipakai untuk pengembangan perguruan tinggi sendiri. Hasil penelitian perguruan tinggi yang merupakan inovasi baru dan mempunyai nilai ekonomis serta mendapat perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) seperti paten, merupakan aset yang sangat berharga bagi unit UJI. Unit UJI diharapkan dapat mendorong perguruan tinggi untuk membuka usaha komersial yang menghasilka

Proposal Rehabilitasi Peningkatan Akses

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan secara maksimal maka diperlukan proses pemelajaran yang kondusif dengan melibatkan semua komponen pemelajaran secara optimal. Salah satu komponen penting yang menjadikan proses pemelajaran menjadi lancar dan kondusif adalah ruang kelas. 2. Ruang kelas sebagai tempat rombongan belajar melakukan aktivitas pemelajaran memiliki peranan yang strategis dalam rangka menciptakan suasana dan rasa belajar bagi para siswa. Keberadaannya membawa dampak yang lebih luas seperti, rasa aman, rasa memiliki, ketenangan dan hal-hal positif lainnya. 3. SMK Prajnaparamita Malang sebagai salah satu sekolah menengah kejuruan di kota Malang juga merasakan betapa pentingnya keberadaan ruang kelas sebagai salah satu unsur penentu keberhasilan proses pemelajaran. Sekolah yang memiliki siswa 420 orang yang terbagi dalam 12 kelas (rombongan belajar) ini saat ini memiliki 10 ruang ke

contoh proposal pengajian akbar

PROPOSAL KEGIATAN ISTIGOSAH DAN PENGAJIAN AKBAR MUSLIMAT PAC PRINGSEWU I. PENDAHULUAN Puji syukur kita panjatkan kehadirat Alllah SWT semoga dengan diadakannya acara istigosah dan pengajian akbar dapat memanjatkan doa bersama dan saling mendoakan agar selalu dilindungi oleh Allah SWT. Dan semoga dalam acara ini semua jamaah pengajian dapat mengevaluasi diri dan selalu meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT. Dan kami PAC Muslimat Pringsewu memiliki harapan besar semoga acara kita ini dapat berjalan dengan lancar dan seluruh warga lampung khususnya Kabupaten Tanggamus dapat damai dan sejahtera amin dan harapan besar kami dengan diadakannya istigosah ini mengingatkan kita seluruh kaum muslimin dan muslimat agar selalu bersilahturahmi menjalin ukhuwah islamiah antar sesama individu kelompok dan seluruh lapisan masyarakat Tanggamus Lampung. Jalinan ukhuwah islamiah harus kita tingkatkan untuk majunya suatu daerah tebarkan senyum, sapa, santun, dan saling menghormati dan menyayangi